Kamis, 29 Desember 2011

Arak - Arak

    

Obyek wisata ini merupakan pemandangan yang hijau dan indah di sekitar jalur Surabaya - Bondowoso, tepatnya berlokasi di desa Sumber Canting, kecamatan Wringin dengan ketinggian 345 M dari permukaan laut. Para pengunjung yang melintasi jalur Surabaya - Bondowoso akan di suguhi satu pemandangan yang sangat menawan dengan udara yang segar dan nyaman. 



Jadi buat yang pengen cuci mata. gak usah jauh jauh keluar kota. dikota kita kan juga ada.
 

 

Kawah Ijen


bondowoso

   Kawah ijen merupakan salah satu obyek wisata di kota kelahiranku Bondowoso. Kawah Ijen dilihat dari puncak gunung Ijen sangat mengagumkan. Suasananya menyenangkan untuk di rasakan baik pemandangan alamnya maupun suasana alam membuat para pencinta alam menjadi tertarik untuk menjelajahi gunung Ijen ini. Di samping sebagai tempat rekreasi yang terindah di kawasan Bondowoso, kawasan gunung Ijen sering dijadikan anak-anak muda sebagai tempat berkemah yang cocok. Kawah Ijen merupakan danau yang besar berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang yang sangat memesona. Selain itu, udara dingin dengan suhu 10 derajat celcius, bahkan bisa mencapai suhu 2 derajat celcius, akan menambah sensasi yang dingin sekali bagi yang tidak terbiasa merasakan udara di kawah Ijen. Berbagai tanaman yang hanya ada di dataran tinggi juga dapat Anda temukan, seperti Bunga Edelweis dan Cemara Gunung.


    Saat pagi hari, ketika matahari mulai menyinari kawasan Kawah Ijen, pemandangan yang indah dapat Anda nikmati rasakan sinar yang muncul dari balik pepohonan dan bersembunyi ketika sunset. Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan akan ditambah cahaya matahari yang berwarna keemasan memantul di kawah tersebut. Pemandangan menakjubkan juga dapat Anda peroleh dengan menyaksikan pesona keindahan Gunung Merapi yang berdekatan. Gunung Merapi memiliki kemiripan bentuk dengan Gunung Ijen. Saat yang paling tepat untuk menyaksikan keindahan Ijen adalah pada pagi hari.
   Untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus menyusuri jalan setapak menyusuri tebing kaldera. Jangan lupa membawa penutup hidup karena kadang asap belerang tertiup angin melewati jalur tersebut. Anda juga dapat mengelilingi kaldera di kawasan ini yang memakan waktu mencapai 8 hingga 10 jam berjalan kaki.

Rabu, 28 Desember 2011

Bosamba Rafting Desa Krocok


  Buat kamu yang suka banget sama olah laga ekstrim yang memacu adrenalin seperti Rafting, kamu wajib mencoba medan baru yang menantangan ini. Bosamba Rafting, objek wisata yang terletak di Desa Krocok, kecamatan Taman Krocok 12 km sebelah utara kota Bondowoso ini memiliki arus yang menantang yang menarik untuk ditaklukkan. Bosamba Rafting sangat sesuai bagi para penakluk jeram yang menginginkan jeram yang menantang, Bondowoso Sampean Baru atau bisa disingkat Bosamba, memanfaatkan arus sungai sampean baru yang memiliki variasi jeram yang menantang dengan jarak tempuh +/- 8 km. Selain itu, andapun akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah dengan tebing-tebing eksotik dikanan kiri sungai yang menyerupai green canyon di Amerika Serikat dan diselingi dengan adanya air terjun dan gua kelelawar yang masih Alami.
  

Objek wisata yang diresmikan sejak 2009 ini juga dilengkapi dengan fasilitas ruang ganti, kamar mandi untuk bilas dan shelter. Untuk masalah keamanan, anda tidak perlu khawatir karena tersedia baju pelampung dan satu instruktur pada setiap perahu karet yang akan membantu anda dalam mengarungi jeram sungai sampan baru.

Air Terjun Blawan

 
    Lokasi objek wisata yang satu ini tidak jauh dari objek wisata kawah ijen, tepatnya berada di desa Kalianyar Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso,sekitar 52 Km dari pusat Kota Bondowoso. Air terjun Blawan ini merupakan hilir dari kali pahit rembesan Kawah Ijen yang penuh dengan kadar belerang. 
  
  Yang unik dari air terjun ini adalah muara alirannya yang langsung menuju ke dalam tanah seperti air terjun Niagara di Amerika dan pada akhirnya akan bermuara di daerah Asembagus Situbondo. Jalan menuju air terjun Blawan sangat menantang dengan jalan naik turun tangga di antara 2 tebing.

 
   Namun sepanjang jalan menuju ke lokasi air terjun ini, kita akan disuguhkan pemandangan lembah yang indah lengkap dengan warna-warni bunga di kiri dan kanan jalan. Selain itu, pengunjung dapat merelekskan badan setelah lelah mendaki Kawah Ijen dengan menikmati pemandian air panas Blawan yang berkhasiat untuk kesehatan kulit dan menghilangkan pegal-pegal.


Suber ;
http://bondowosoinlove.blogspot.com

Air Terjun Pulo Agung


  Satu dari tiga objek wisata air terjun yang berada di kabupaten Bondowoso ini memiliki pemandangan alam yang tidak kalah menakjubkan. Air terjun ini terletak di Desa Sukorejo Kecamatan Sumberwringi lebih kurang sebelah timur Kota Bondowoso. Air terjun ini terletak di areal perkebunan milik masyarakat,. Air Terjun Pulo Agung ini merupakan obyek wisata yang baru dibuat dan dibangun pada tahun 2003 dan dikelolah oleh Kantor Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Bondowoso.
  
  Ketinggian dari air terjun ini lebih kurang 30 M, karena objek wisata ini masih baru maka lingkungan sekitar masih sangat terjaga keasriannya. Selain pemandangannya yang indah, pada objek wisata alam ini  juga terdapat lembah hijau yang tidak terlalu luas yang turut mempercantik pemandangan sekitar. Air terjun ini dilengkapi pula oleh 3 buah shelter yang ditempatkan disekeliling lokasi. Para wisatawan dapat mengunjungi tempat ini dengan menggunakan sarana transportasi umum, tetapi untuk mencapai lokasi air terjun harus berjalan kaki.

Gua Butho - Desa Jireg Kecamatan Cerme Bondowoso


  Gua unik satu ini mungkin masih belum banyak diketahui oleh para wisatawan bahkan mungkin masih sedikit warga Bondowoso yang tau akan keberadaan gua ini, Gua Butho, Jireg Bondowoso ini terbilang unik karena menurut sumber dari sebuah situs yang saya dapat, gua kecil ini kental akan nuansa Hindu-Budha yang tampak dari bentuk ukirannya,  selain itu, sedikit bagian dari gua ini diselumuti oleh akar pohon yang terlihat eksotik nan cantik.
  Gua Butho ini berada di Kabupaten Bondowoso tepatnya di Desa Jireg Kecamatan Cerme. Lokasi tepat berada di sisi tebing di Desa Jireg dengan panorama tebing curam. Perjalanan akan lebih mudah dan cepat bila memakai kendaraan roda dua namun dengan roda empat juga bisa, kondisi jalan  sebagian ada yang rusak. Jalan yang  akan dilalui cenderung naik turun tajam karena badan jalan persis melalui Punggung Bukit.
 
sumber ;
http://bondowosoinlove.blogspot.com/

Wisata Religi Bondowoso - Makam Ki Ronggo

  Di Surabaya kita bisa menemukan sebuah tempat wisata religi yakni makan Sunan Ampel di daerah Ampel yang ramai dikunjungi wisatawan. Bondowoso pun memiliki sebuah lokasi wisata religi yang terletak tidak jauh dari pusat kota Bondowoso yang hanya berjarak +/- 2-3 km arah Utara Alun-alun Kota, tepatnya di kawasan Sekarputih  di tanah yang agak tinggi., Makam ki Ronggo. 
  Ki ronggo merupakan pendiri dari Kota Bondowoso yang wafat pada tanggal 11 Desember 1854 dan dikebumikan di atas bukit kecil di Kelurahan Sekarputih Kecamatan Tegalampel, yang kemudian menjadi Pemakaman keluarga Ki Ronggo Bondowoso.
   Akses ke pintu masuk kawasan makam ini melalui daerah Perumahan Sekarputih  Indah. Seperti Komplek makam Raja atau penguasa daerah pada umumnya, komplek makam ini juga dijaga oleh Juru kunci Makam. Konon di dekat anak tangga pertama menuju makam ada sumur tua yang diyakini bisa untuk teraphy penyembuhan berbagai macam penyakit.

Air Terjun Tancak Kembar

  Tidak hanya air terjun Blawan saja yang ada di kabupaten Bondowoso, satu lagi air terjun yang tidak kalah indahnya ialah Air terjun Tancak Kembar. Objek wisata alam yang satu ini terletak  di 24 km dari Bondowoso ke arah barat di desa Andungsari, kecamatan Pakem. Air terjun Tancak kembar ini memiliki keindahan yang luar biasa, disini anda kan mendapatkan atmosfir ketenangan yang berasal dari sejuknya udara sekitar serta gemericik air yang ditimbulkan dari dua buah air terjun kembar yang berdiri kokoh berdampingan ditengah rimbunnya pepohonan. Ketinggian dari Air Terjun ini mencapai  kurang lebih 77 meter. 
  Di balik keindahannya, terselip sebuah cerita yang berbau mistis, air terjun Tancak Kembar ini tidak hanya  berfungsi sebagai objek wisata dan irigasi bagi pertanian. Tetapi legenda setempat juga berpendapat bahwa sisi kiri air terjun dijaga oleh lelaki dan bagian kanan adalah para wanita. Hal ini diyakini bahwa jika pengunjung cuci mukanya di air terjun, kulit mereka akan tetap selalu muda dan konon limpah air terjun ini dapat menyembuhkan penyakit mata.. 
  Air terjun Tancak Kembar ini juga didukung oleh pusat penelitian kopi Arabika di sekitar tempat ini dengan luas 180 hektar. Daerah ini dikelola oleh Departemen Pertanian.Untuk mencapai air terjun Tancak Kembar Wringin, Bondowoso ini memang agak sulit, karena jalan berkelok dan menanjak menjadi sedikit penghalang bagi perjalanan para wisatawan.  

Sumber Foto : 
http://www.jawaindah.com
http://kabarbondowoso.blogspot.com
http://eastjava.com/blog/2009/06/15/tancak-kembar-waterfall- bondowoso/